Bisa dibilang 'internet' sudah menjadi gaya hidup masyarakat sekarang ini. Semuanya serba online dan serba digital.
Berbagai kegiatan fisik dan kebiasaan dalam keseharian lainnya mulai beralih ke dunia digital. Mulai dari berbelanja online, hingga mendengarkan musik ataupun nonton video secara streaming. Lebih dari itu, penggunaan digital juga bakal meluas dari tahun ke tahun.
Sistem Biometric Recognition Bakal Gantikan Paspor
Foto: igd.fraunhofer.de
Sebut saja yang dilakukan oleh Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan Australia. Mereka telah mengumumkan perombakan untuk sistem verifikasi identitas di bandara internasional, yakni dengan mengganti paspor fisik dengan sistem biometric.
Dilansir dari Techradar, sistem ini bakal mulai diterapkan mulai tahun 2017 dan rencananya bakal sepenuhnya berjalan pada tahun 2020. Australia mengklaim bahwa mereka adalah negara pertama di dunia yang menerapkam sistem tersebut.
Lebih lanjut, biometric recognition ini meliputi kombinasi iris, wajah, dan sidik jari. Praktis, mudah, cepat, dan efisien sehingga mampu mengidentifikasi kemungkinan ancamanan yang timbul melalui metode yang disebut 'selective permeability'.
Negara-negara lain juga pasti bakal menyusul, kapan ya di Indonesia?
0 komentar
Comment Now